Sabtu, 05 November 2016

Tugas 2: ARSITEKTUR KOMPUTER & STRUKTUR KOGNITIF MANUSIA

A. Pengertian Arsitektur Komputer
            Dapat dikategorikan sebagai ilmu dansekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
      Dalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem komputer.

     B. Struktur Kognisi Manusia
            Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasi, mereorganisasi, serta mentransformasikannya. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif yang terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang.

     C. Kaitan antara Struktur Kognisi Manusia dan Arsitektur Komputer
            Komputer dan kognisi memiliki persamaan dalam hal memproses informasi. Jika dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka kognisi manusia lah yang turut berperan penting dalam pembuatannya.
      Manusialah yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Hal ini juga behubungan dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.

     D. Kelebihan & Kelemahan Arsitektur Kompter dibandingkan Struktur Kognisi Manusia
      Kelebihan arsitektur komputer adalah memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu, bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user), bisa membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan, sedangkan kelebihan struktur kognisi manusia adalah Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas, banyak memberikan motivasi agar terjadi proses relajar, mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
            Kelemahan arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia adalah sama-sama membutuhkan waktu yang lama.

     E. Contoh Kasus  dalam Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
            Sebuah kantor di pabrik X memberhentikan banyak karyawannya yang dinilai sudah tidak produktif dikarenakan sudah ada mesin yang bekerja lebih cepat dan lebih "murah" karena tidak perlu menggaji karyawannya, padahal dengan adanya pabrik tersebut memberikan lahan pekerjaan bagi karyawannya. 
Analisis: menurut analisis saya, memang. mesin membuat pekerjaan menjadi lebih produktif akan tetapi dengan adanya mesin memperkecil lahan pekerjaan bagi manusia, solusi yang tepat adalah dengan adanya penyeimbangan antara mesin dan manusia, jadi manusia masih dapat bekerja namun dengan porsi yang lebih ringan karena dibantu dengan bantuan mesin

Sumber:
B.R. Hergenhahn & Matthew H. Olson, Theories of Learning. http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/Modul/ArKom/Pertemuan%2001. Diakses pada 2 November 2016.
Nursyamsi, J. (2010). Arsitektur komputer. Diakses dari http://jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Download/files/30853/MSIM2+Arsitektur+komputer.pdf. Diakses pada 2 November 2016              
Solso, R.,  Maclin,O., K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tugas 1: PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


      A. Pengertian Informasi
Beberapa ahli mendefinisikan istilah informasi sebagai berikut:
1)      Abdul Kadir
Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
2)      Tata Sutabri
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3)      Jogiyanto HM
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
      Sedangkan secara garis besar, Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
      Menurut Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, sistem adalah komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
    Dari seluruh definisi informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan data yang saling berkaitan satu sama lain yang telah diolah sedemikain rupa menjadi bentuk yang lebih berguna dan dapat dipahami bagi penerimanya sehingga dapat menambah atau meningkatkan pengetahuan.

B. Pengertian Sistem Informasi Psikologi
            Menurut Chr. Jimmy L. Gaol (2008) sistem informasi psikologi bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Sistem informasi psikologi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan psikologi yang dapat bermanfaat bagi penggunanya. Contohnya adalah pengaplikasian Sistem Informasi Psikologi dalam kehidupan yaitu penggunaan teknologi dalam pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi alat tes psikologi).  Seperti tes psikologi yang dulunya diberikan dengan cara manual, sekarang sudah bisa diberikan dengan komputerisasi seperti papikostik, hal ini merupakan suatu kerjasama antara bidang psikologi dengan ilmu komputer yang memberikan manfaat bagi kualitas tes psikologi tersebut.

C. Contoh Kasus dan Pemecahan Masalah
            Seiring dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat, membuat manusia menjadi sangat tergantung dengan teknologi, salah satunya adalah gadget seperti handphone android, banyak manfaat yang didapatkan dengan adanya handphone android contohnya kita dapat memesan ojek, makanan hanya dengan menggunakan handphone tanpa harus bersusah-susah pergi ke luar rumah, manfaat lainnya yaitu memudahkan komunikasi antar daerah, bahkan negara hal tersebut memicu manusia menjadi sangat keranjingan dengan gadgetnya bahkan setiap waktu sulit untuk melepas gadgetnya, saya ambil salah satu contoh kasus seorang anak yang tewas tertabrak mobil di China akibat ibunya yang tidak mengawasi dan sibuk bermain dengan gadgetnya. hal tersebut merupakan salah satu efek negatif dari gadget.

Pemecahan masalah:
            Dengan kemajuan teknologi, sudah sepatutnya manusia memilah-milah yang mana yang positif dan negatif, seperti contohnya menggunakan gadget seperlunya saja, ingat terhadap waktu, karena jika kita menghabiskan waktu dengan bermain gadget maka bisa menjadi "kecanduan" efek dari kecanduan gadget inilah yang menimbulkan hal-hal yang negatif seperti "menjauhkan orang yang dekat", hilangnya perhatian terhadap sekitar karena sibuk dengan gadget kita sendiri, parahnya lagi..kecanduan gadget tidak hanya merusak sosialisasi namun dapat pula merusak tubuh kita seperti mata dan otak. untuk itu marilah menggunakan gadget seperlunya saja.

SUMBER:
Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor: Grasindo.
Gaol, C.J.L (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo
Maryono & Istiana Patmi. 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Yudhistira.http://books.google.co.id/